Hiruk pikuk menjelang dihelatnya pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Sumenep mulai terasa. hal itu terlihat dari semakin massinya penyebaran alat peraga kampanye (APK). Bahkan APK dari masing-masing pasangan calon (paslon) sudah menyebar hingga ke pelosok kampung bahkan dusun.
Hal tersebut wajar mengingat pelaksanaan Pilkada Sumenep tinggal beberapa waktu lagi. Menghangatnya suhu (tensi) politik di Sumenep bertambah karena pesta demokrasi 5 (lima) tahunan itu hanya diikuti oleh 2 kontestan. Ke dua kontestan itu adalah pasangan: Abuya Busyro - Ahmad Fauzi dan Zainal Abidin yang akan berduet dengan Nyai Hj. Dewi Kholifah.
Busyro Karim yang merupakan incumbent diusung oleh dua Parpol yaitu PKB dan PDIP, sedangkan Zainal Abidin diberangkatkan oleh koalisi partai-partai,.
Hal tersebut wajar mengingat pelaksanaan Pilkada Sumenep tinggal beberapa waktu lagi. Menghangatnya suhu (tensi) politik di Sumenep bertambah karena pesta demokrasi 5 (lima) tahunan itu hanya diikuti oleh 2 kontestan. Ke dua kontestan itu adalah pasangan: Abuya Busyro - Ahmad Fauzi dan Zainal Abidin yang akan berduet dengan Nyai Hj. Dewi Kholifah.
Busyro Karim yang merupakan incumbent diusung oleh dua Parpol yaitu PKB dan PDIP, sedangkan Zainal Abidin diberangkatkan oleh koalisi partai-partai,.
Pemerintah Desa Kaduara Timur tidak hanya fokus dalam pembangunan sarana dan prasarana saja, tapi pihak pemdes juga memberikan perhatian yang luar biasa terhadap perkembangan dan kemajuan olah raga -khususnya sepak bola.
Perhatian dan dukungan yang luar biasa tersebut terlihat dari antusiasme Kepala Desa untuk turut terjun langsung ke lapangan disaat tim Fortuna FC -yang nota bene- adalah tim kebanggaan masyarakat Kaduara Timur bertanding di lapangan Ar Rahman Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan melawan Mahkota Jaya Utama dari Desa Pakamban Laok dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70.
Dukungan dari Kepala Desa tentu saja menjadi pelecut segenap pemain untuk mampu meraih hasil yang maksimal dipertandingan itu. Support dari masyarakat Kaduara Timur juga luar biasa. Pertandingan perdana tersebut berakhir dengan skor 1-1.
Moment turunnya dana DD dan ADD betul-betul dioptimalkan oleh Pemdes Kaduara Timur. Sejumlah infrastrukur dibangun, sebagian lainnya dilakukan renovasi.
Hal itu dilakukan agar dana yang ada sesuai dengan peruntukannya.
Pembanguan dan pavingisasi Poskesdes desa Kaduara Timur misalnya, selain demi keindahan dan kebersihan tentu saja hal itu untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang hampir tiap hari berkunjung ke tempat tersebut.
Sebagaimana idealnya sebuah lembaga resmi, Pemerindah Desa Kaduara Timur juga melengkapi struktur organisasinya di lingkungan Pemdes Kaduara Timur.
Sejumlah nama dari ke 3 dusun yang ada semuanya terwakili, hal ini tentu atas pertimbangan keterwakilan dan pemerataan. Selain itu agar pelayanan terhadap di masing-masing dusun lebih optimal.
Sejumlah nama dari ke 3 dusun yang ada semuanya terwakili, hal ini tentu atas pertimbangan keterwakilan dan pemerataan. Selain itu agar pelayanan terhadap di masing-masing dusun lebih optimal.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kaduara Timur betul-betul menjadikan turunnya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai moment untuk menata dan memperbaiki kondisi desa Kaduara Timur dalam semua aspek.
Tidak hanya pembangunan fisik saja yang digenjot, tetapi kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan juga tak luput dari perhatian pemdes Kaduara Timur.
Dengan datang langsung ke setiap dusun yang ada di Kaduara Timur, Kepala Desa secara langsung memberikan bantuan untuk para janda dan anak yatim.
Kepala Desa juga sangat peduli dengan eksistensi para guru ngaji, anggota Linmas, dan sejumlah pihak yang selama ini keberadaannya sangat membantu masyarakat.
Tim Nasional Percepatan Penanggulan Kemiskinan (TNP2K) dengan menggandeng Bapan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan forum konsultasi publik (FKP) di tiap-tiap desa. pertemuan yang dihadiri oleh Fasilitator FKP, KSK, Kepala Desa, Perangkat Desa dan tokoh masyarakat ini bertujuan untuk melakukan verifikasi terhadap data hasil pemutahkiran tahun 2008.
Tentu kita makfum, dinamika masyarakat yang bergerak demikian cepat, menjadi pertimbangan pemerintah untuk melakukan verifikasi ulang, sehingga diperoleh data yang saheh tentang kondisi masyarakat di desa tersebut.Hasil dari Forum Konsultasi Publik (FKP) itu selanjutnya dibawa oleh petugas pencacah -yang sebelumnya sudah dilatih- untuk dlakukan verifikasi faktual di lapangan.
Tahapan ini mutlak dilakukan agar validitas data dapat dipertanggung jawabkan.
Keberadaan Balai Desa sebagai sentral dari semua pelayanan terhadap masyarakat di desa Kaduara Timur juga tak luput dari sentuhan pemdes Kaduara Timur untuk direnovasi.
Balai Desa yang sudah bertahun-tahun berdiri sudah mengalami kerusakan di sana sini.
Kondisi ini mau tak mau harus segera diperbaiki, selain karena pertimbangan keamanan terhadap barang-barang inventaris yang ada di dalam, faktor keindahan juga ikut menjadi pertimbangan.
Selain itu untuk memudahkan dan memberi rasa nyaman terhadap semua lapisan masyarakat yang setiap harinya berkunjung ke balai desa untuk mendapatkan pelayanan dari pemdes.
Balai Desa yang sudah bertahun-tahun berdiri sudah mengalami kerusakan di sana sini.
Kondisi ini mau tak mau harus segera diperbaiki, selain karena pertimbangan keamanan terhadap barang-barang inventaris yang ada di dalam, faktor keindahan juga ikut menjadi pertimbangan.
Selain itu untuk memudahkan dan memberi rasa nyaman terhadap semua lapisan masyarakat yang setiap harinya berkunjung ke balai desa untuk mendapatkan pelayanan dari pemdes.

Pada kesempatan itu Bupati beserta rombongan mengamati dengan seksama setiap detail stand yang memang terlihat megah tersebut. Bupati juga memperthatiakn dan menanyakan produk-produk yang dihasilakan olehUMKM yang ada di desa Kaduara Timur.
Sejumlah produk hasil produksi UMKM yang ada di desa Kaduara Timur ikut dipamerkan seperti rengginang, keripik pisang, sejumlah olahan hasil laut dan sebagainya. Bupati juga berpesan agar eksistensi UMKM di desa Kaduara Timur terus dibina dan dibantu.
#2A4375